Terus kuraba dengan mata beku walau sudah memar oleh malam
Kupeluk hingga redup membawa tenggelam
Arusnya terantai pada tapal-tapal kata yang berlarian
Sampai jauh menyingkap anasir-anasir kelam
Terunut pada epidode-episode yang masih buram
@ Class room 10 1 1431 22:37
0
komentar:
Posting Komentar
.: Islamic Clock :.
.: Tentang Web Ini :.
Web ini dikelola secara pribadi sebagai wujud apresiasi atas Shohwah Islamiyah, walau ia hanya deretan-deretan kata yang mungkin saja bagi sebagian orang tidak bermakna. namun inilah bagian dari salah satu tapak gerak itu, daripada sibuk mengutuk kelam namun enggan menyalakan pelita.
Fie Harokatin Barokah, dalam pergerakan ada berkah. Saya memilih sepakat dengan membayar harga sebuah cita-cita dan mimpi. Aku pernah bermimpi dan berpikir untuk merengkuh takdir sejarahku sebelum meninggal. Selebihnya biar ALLAH yang memberiku mimpi baru.
Sisa menitip asa pada waktu. Setiap peristiwa ada waktunya, maka setiap kemenangan ada jadwalnya. Satu kata, Berbuat!. Marzuki Umar (marzuki_umar@ymail.com)
0 komentar:
Posting Komentar