Selasa, Agustus 04, 2009

SEBATANG YANG TEGUH

Di ladang hati yang sendu

Disiram hujan embun mata

Karena tidak ada kata layu

Menggerakkan kaki dan berlari kepadaNya



Tetap sebagai sebatang yang teguh

Pada deretan musim gugur yang terlampau

Bilamana qalbu menggema tumbuh

Berhenti dan tataplah mutiara ummatmu

Faris al-Faiz, Dari sebuah kamar bersejarah




0 komentar:

Posting Komentar

Photobucket Photobucket Photobucket
marzukiumar.com © 2007 supported by www.iu.edu.sa allright reserved