Senin, Januari 31, 2011

Lelaki yang Mencintai Senja Madinah


Senja adalah rahasia yang menyimpan keberkatan rindu
Membagikan setiap helai warnanya ke setiap penjuru takdir
Tumpah, dan lembut mengalir menyampaikan pesan
perkenaan Tuhan di Bumi ini

Di sini,
Bulir-bulir suci itu meluap bersama setiap tetes darah
yang mengucur menghantam bumi
menjadi sekat antara yang jujur
dan yang sibuk menopengi wajah hitamnya

Di sini, di tanah ini
Setiap jengkalnya berisi butir harapan
Lalu dibangun dengan semua jenis peluh
hingga terbentuk rumah besar
mendekap setiap penghuninya dengan caranya yang khas

Di sini, di tanah ini, pada senja kali ini
Seperti yang mungkin telah engkau lewati
pada sebuah masa di suatu musim yang buram
pada setiap cahaya yang ditapis langit
mengibarkannya dengan gagah
meneriakkan ke semua ufuk menyentuhkannya pada mimpi kekasih

Senja!
Warna yang membangunkan kita
bahwa sebentar lagi kita akan bermimpi lagi
dan fajar datang memeluk mimpi itu
yang pada gilirannya, kembali kita mengetuk rumah besar
Milik kita



*Refleksi perjuangan Rasulullah bersama Sahabatnya -shollallohu 'alaihi wasallam- membangun keluarga, masyarakat, hingga negara madani.

Medina, 27 shofar 1432H



0 komentar:

Posting Komentar

Photobucket Photobucket Photobucket
marzukiumar.com © 2007 supported by www.iu.edu.sa allright reserved