Rabu, Januari 06, 2010

Langit yang Berdebu


Salahkah ?

Bila kumenunggu hujan reda

Terpekur di bawah lindung payung

Sesekali tetesannya memecahkan sunyi

Yang perciknya berhenti pada rintik sepi



Salahkah?

Bila kumerantas aral

Terhela derasnya hujan angin

lalu bangkit lagi, tertampar kabar

Tak kunjung bersudah



Salahkah?

Bila senja menyelinap lalu aku rindu

Menunggu di pesimpangan waktu

Untuk melindungimu dari langit yang berdebu



Salahkah?

Bila aku tak kunjung berubah

Bersama tanah yang masih basah



Negeri yang asing, 07 01 10





2 komentar:

Anonim mengatakan...

langit yang berdebu... frasa yang keren sekali..

Tapi kadang tidak semua org senang dilindungi dari hal2 yang kita anggap mengganggu. Biarkan dia belajar sendiri, agar tak bergantung pada siapapun untuk melindunginya, kelak, saat kau tak mampu lagi melakukannya. Atau saat kau tak lagi ada.

Marzuki Umar mengatakan...

@ Anonim...
Syukran, ada sesuatu yang memang patut untuk dilindungi namun seiring dengan hal itu kebersamaan dalah suatu yang aksioma... ^_^

Posting Komentar

Photobucket Photobucket Photobucket
marzukiumar.com © 2007 supported by www.iu.edu.sa allright reserved