Telah kuberanjak dari tempat itu,
belum terlalu lama.
Sebelum aku datang menjenguknya kembali suatu saat nanti.
Tiba-tiba,
sekarang aku ingin mengenang lagi semua yang masih bersisa.
Kusiapkan menuju keadaannya semula.
Saat kedua kucing lagi bersama, atau burung yang berkicau di sekitar waduk.
Hingga suatu kali jika aku pulang kembali ke tempat itu dari perjalananku,
kau tak merasa asing.
Di tempat itu,
di sanalah.
yang sementara kumencari jalan pulang.
Ketika puisi menuntunku kembali
Aku melangkah bukan tanpa arah,
karena aku tahu tujuan
Medina, 20 rabi'ul awwal 1432
-kangen Soppeng-
0 komentar:
Posting Komentar